alat keselamatan

Beberapa contoh alat-alat keselamatan pada kapal tanker:

Sekoci penyelamat (life boat)
Sekoci penyelamat (life boat) : Gunanya terkecuali difungsikan buat menyelamatkan sekian banyak orang dalam keadaan bahaya serta diperlukan buat memimpin pesawat luput maut. Sekoci berupa perahu mungil yg berapa di kanan & kiri kapal bidang atas atau tepatnya di deck sekoci. Terhadap kapal barang rata rata ada dua buah sekoci, sedangkan terhadap kapal penumpang Sekoci - sekoci tersebut terbuat dari logam, kayu atau serat fiber.

Tenaga penggerak sekoci ini rata rata di bagi atas dua bidang adalah ada yg bertenaga penggerak mesin atau motor & ada juga yg di lengkapi bersama dayung. Di dalam sekoci rata-rata telah sedia perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, obat - obatan & sarana bantu utk mencari bantuan ke kapal lain yg sedang berlayar di lebih kurang sekoci. Sekoci pun di lengkapi minyak peredam ombak biar penumpang diatas sekoci tersebut tak mabuk laut.

Dewi - Dewi (Life Boat Davits) sama dengan sekoci namun Bobot sekoci yg ada dikapal lumayan berat, maka tak mungki dinaik turunkan bersama cuma memanfaatkan tenaga manusia saja. Oleh lantaran itu, seluruh sekoci mesti dikasih kelengkapan utk saran penurunan dan penaikkan yg aman. Fasilitas yg dipakai layanan sekoci tersebut dinamakan bersama davist atau dewi - dewi.

Pelampung Penolong Wujud Cincin (Ring Life Buoys) 
Alat Keselamatan diatas Kapal

Pelampung penolong dan jaket/rompi penolong (Life Jacket) : Gunanya untuk mengapungkan orang yang menggunakannya diatas air. Life buoys ini berbentuk seperti ban mobil. Pelampung ini bakal dilempar ke laut apabila ada satu orang penumpang yg jatuh ke laut. Sarana ini rata rata terbuat dari gabus pejal & tahan kepada minyak. Pelampung ini mesti mempunyai warna yg mencolong biar gampang dikenali. Kepada pelampung ada tanda hurus balok cocok dgn nama kapal atau pelabuhan ruangan kapal itu tercatat.

 Jaket Penolong (Life Jackets) 
Alat Keselamatan diatas Kapal

Life jacket (Jaket penolong) berbentuk seperti pakaian. Jaket penolong ini dimanfaatkan penumpang biar gampang terapung di laut diwaktu berlangsung kondisi darurat. Jaket penolong pula mesti mempunyai warna yg mencolok supaya enteng di lihat. Jaket ini mesti di lengkapi bersama peluit yg dikaitkan bersama tali utk menarik perhatian penolong.

Rakit Penolong Kembung (Inflatable Liferaft) 
Alat Keselamatan diatas Kapal

Sampel rakit penolong kembung, Rakit penolong terdiri dari 2 type, adalah rakit kaku & rakit yg dikembangkan. Ke-2 rakit ini dipakai jikalau tidak berhasil menurunkan sekoci. Rakit penolong mesti di lengkapi penutup yg serasi bersama ukurannya maka bisa melindungi penumpang. Warna rakit ini rata-rata mencolok, seperti warna jingga (orange) maka enteng ketahuan keberadaannya.

Sementara rakit yg dikembangkan berbentuk seperti kapsul dengan kapasitas besar & di lengkapi bersama tali pembuka yg panjang. Penggunaannya tinggal dilemparkan ke laut & ditarik talinya. Sesudah tali ditarik, sehingga rakit automatic menggembung & siap buat dipakai. Di dalamnya pula terdapat perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, & obat - obatan. Kapasitas rakit tepat ukuran, ada yg dapat mengangkut hingga 25 orang. 

Pelempar Tali Penolong (Line Throwing Apparatus) 
Alat Keselamatan diatas Kapal

Roket pelempar tali (line throwing appliances) : Gunanya yg adalah alat penghubung perdana antara kapal yang ditolong dgn yang mempermudah yang seterusnya dipakai utk kepentingan lainnya. Fasilitas ini diciptakan oleh tuan Schermily. Sarana ini dipakai ketika berjalan kondisi darurat. Sarana pelempar tali ini mesti sanggup melempar tali paling dekat sejauh 230 meter.

Survival suit dan Immersion suit
Survival suit dan Immersion suit
Gunanya juga sebagai pelindung/pencegah suhu tubuh yang hilang akibat dinginnya air laut

Media pelindung panas (Thermal Protective Aid)
Alat Keselamatan diatas Kapal
Gunanya serta yang merupakan pelindung tubuh, mengurangi hilangnya panas badan

Isyarat visual (Pyrotechnis)
Isyarat visual (Pyrotechnis)
Gunanya juga sebagai isyarat tanda bahaya bilamana penyelamat menyaksikan ada kapal penolong, isyarat ini hanya dapat diliihat oleh mata pada siang hari dipakai isyarat asap apung (bouyant smoke signal). Kepada tengah tengah malam hari dapat digunakan obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal)

Komentar